Penyampaian hasil penilaian kelayakan pemekaran Kabupaten Ciamis Selatan disampaikan pada tanggal 28 Nov 08 di Aula Bapeda. Segera setelah mengetahui hasilnya, H. Supratman sebagai Ketua Presidium Pemekaran Ciamis Selatan mengekspresikan kekagetannya.
Dia menyatakan kekagetannya mengapa sektor ekonomi, yang diandalkan sebagai potensi dan modal dasar yang dimiliki Ciamis Selatan, justru diabaikan dan menjadi pengganjal atas pemekaran tersebut.
Ketua DPRD Ciamis, Jeje Wiradinata, senada menyatakan kekagetannya. Hari ini (1 Des 08) DPRD Ciamis meminta tim lain untuk melakukan kajian dan penilaian. Apakah ini berarti hasil tim Unpad dan ITB diragukan?
Anda barangkali punya komentar atau pendapat yang berbeda atas hasil tersebut? Silahkan posting komentar Anda di Blog ini.***
Saya juga kaget dengan hasil tim Unpad dan ITB, sepertinya ada pesan sponsor, yang mau menghalang-halangi terbentunya Kab. Pangandaran
BalasHapusSangat setuju dievaluasi ulang karena data yang dipakai kan data 2006. Perlu ada tim independen, sehingga kita bisa jelas alasan tidak memadainya apa, urang/wong pakidulan perlu tahu. Kita bisa lihat Banjar sekarang dan Banjar saat masih dengan Ciamis......beda khan, Saya yakin niat Tim presidium adalah untuk mensejahterakan Rakyat pakidulan / Jalur selatan yang sampai sekarang masih tertinggal. Selamat berjuang saya terus mendukung.