15 Januari 2009

"Bola Panas" Kabupaten Pangandaran Pindah ke DPRD Ciamis

CIAMIS,(PRLM).-Bola panas pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Pangandaran berpindah dari Pemerintah Kabupaten Ciamis ke DPRD. Hal itu terjadi setelah pihak pemerintah Kabupaten Ciamis secara resmi menyampaikan hasil kajian pengembangan wilayah Ciamis selatan, Kamis (15/1) dalam rapat paripurna DPRD Ciamis.

Menindaklanjuti pelimpahan tersebut, wakil rakyat langsung membentuk Panitia Khusus (Pansus) calon Kabupaten pangandaran sebagai pemekaran dari kabupaten Ciamis. Pansus yang berjumlah 15 wakil rakyat yang terdiri dari Komisi I, II, III, dan IV, dengan mempertimbangkan keterwakilan semua unsur fraksi. Pansus yang diketuai Ganjar M. Yusuf, Jajang Ismail (Wakil Ketua), Puying Sudrajat (Sekretaris), hanya diberi waktu melaksanakan tugas mulai tanggal 16 - 29 Januari 2009.

Hal itu merupakan benang merah rapat paripurna DPRD tentang penjelasan Bupati Ciamis mengenai hasil akhir kajian pengembangan wilayah Kabupaten Ciamis, Kamis (15/1). Rapat yang diikuti 26 wakil rakyat, dipimpin Ketua DPRD, Jeje Wiradinata yang didampingi Wakil Ketua Dida Yudhanengara. Sedangkan pihak eksekutif dipimpin Bupati Ciamis Dedi Sobandi serta sejumlah kepala dinas lainnya. Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari ) Ciamis Djoko Isworo.

Jeje mengungkapkan, Pemkab Ciamis telah selesai melaksanakankan kajian daerah bekerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Hasil kajian pada intinya direkomendasikannya pembentukan Kabupaten Pangandaran, dengan kategori mampu. Sedangkan Kabupaten Ciamis sebagai daerah induk tergolong sangat mampu.

"Berdasarkan tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah, hasil kajian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk memenuhi syarat administratif pembentukan Kabupaten Pangandaran, yang berupa Keputusan DPRD Ciamis," tuturnya. (A-101/A-50)***

(Pikiran Rakyat Online, Kamis 15 Januari 2009)

4 komentar:

  1. Wow, bahas/nyiapin kabupaten baru Pansus hanya diberi waktu 2 minggu. Hebat juga sedikit mirip seperti Sangkuriang. Mudah-mudahan sebelum fajar merekah di 29 Januari sudah ada progres/khabar baru.

    BalasHapus
  2. Ha ha ha. Mudah-mudahan juga 'induknya' Dayang Sumbi -Kab. Ciamis- tidak mengutuknya.

    BalasHapus
  3. Selamat berjuang atuh warga Pangandaran dan sekitarnya wujudkan keinginan untuk pemekaran wilayah, sehingga perkembangan wilayah Ciamis Selatan khususnya bisa cepat berkembang... Dan Kabupaten Pangandaran bisa terwujud, untuk kemaslahatan tentu, bukan sekedar ambisi sekelompok elite politik....
    Jangan lupa kunjungi pula website saya di:
    www.BandungTimur.com, tapi ini tidak ada kaitannya dengan perjuangan mewujudkan Kabupaten/Kota Bandung Timur, ha.. ha.. ha...

    BalasHapus
  4. Eh kalau ada yang pesimis dan mengatakan selatan jawabarat tidak ada yang sukses ..sebagi contoh pelabuhan ratu atau sindang barang cianjur selatan atau pameungpeuk ...maka pangandaran jangan di samakan dong...gak lama lagi pangandaran bisa membuktikannya insyaallah..أن شاء الله....dengan niat yang kuat بسم الله الرحمن الرحيم..بسم الله توكلت على الله

    BalasHapus