CIAMIS, (PRLM).- Hasil musyawarah masyarakat Ciamis selatan, menyepakati nama daerah otonom baru sebagai pemekaran wilayah Ciamis bagian selatan adalah Kabupaten Pangandaran. Sedangkan ibukota kabupaten berada di wilayah Kecamatan Parigi. Sementara itu Panitia Khusus (Pansus) DPRD Ciamis yang menangani pembentukan daerah otonom, sampai saat ini masih melakukan pendataan serta mencari masukkan dari seluruh elemen masyarat.
"Berdasarkan hasil musyawarah warga Ciamis selatan, serta kajian lapangan, akhirnya kita sepakat dengan nama Kabupaten Pangandaran, dan ibukotanya berada di wilayah Parigi. Dipilihnya Parigi sebagai ibukota kabupaten, salah satunya karena memiliki dukungan fasilitas yang memadai, selain itu lokasinya juga berada di tengah sehingga mudah dijangkau dari seluruh kecamatan," tutur Bendahara Presidium Ciamis Selatan, didampingi tokoh muda Presidium, Andis Sose, Selasa (20/1).
Disebutkan, 10 kecamatan yang direkomendasikan bergabung dalam Kabupaten Pangandaran adalah Kec. Kalipucang, Padaherang, Mangunjaya, Langkaplancar, Cimerak, Cijulang, Pangandaran, Cigugur, Parigi, dan Sidamulih. Dia juga menegaskan siap membantu pansus DPRD Ciamis untuk segera menuntaskan pembentukan Kabupaten Pangandaran.
Sekretaris Pansus yang membahas persetujuan pembentukan calon Kabupaten Pangandaran sebagai pemekaran dari Kabupaten Ciamis, Puying Sudrajat, mengungkapkan sejak Selasa (20/1) hingga beberapa hari ke depan sedang melakukan kunjungan lapangan. Selain melihat lokasi, juga bertemu dengan seluruh elemen masyarakat Pangandaran, termasuk ormas dan tokoh masyarakat serta Presidium Ciamis Selatan. (A-101/das)***
(sumber: Pikiran Rakyat, 20 Januari 2009)
mangga urang di dukung ku sadayana supados lancar pembangunanana...urang buktikeun bahwa selatan jawabarat tiasa berdiri dengan sukses
BalasHapusmaksudna naon tiasa berdiri dengan sukses teh...:D
BalasHapusngan saukur berdiri wae... atuh cangkeul meureunan nya...:D