Hasil kajian pengembangan wilayah Kab. Ciamis yang dilakukan tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007, akhirnya merekomendasikan pemekaran Ciamis selatan.
Hasil kajian itu disampaikan tim Unpad di depan anggota DPRD Ciamis dan pejabat instansi terkait, Rabu (17/12) dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Ciamis Jeje Wiradinata. Tim pengkaji yang hadir lengkap dipimpin Prof. Deni Kurniadie.
Menurut Deni, sebelumnya tim mengkaji kelayakan pemekaran Ciamis selatan berdasarkan data BPS tahun 2006, karena saat itu belum tersedia data resmi tahun 2007.
Berdasarkan data 2006 itu, tim menilai pembentukan daerah otonom baru di Ciamis selatan belum memenuhi syarat. Sebab dari seluruh indikator, kemampuan ekonomi hanya mendapat poin 55, padahal syarat minimal 60. Namun, setelah dikaji menggunakan data BPS 2007, ternyata kemampuan ekonominya menjadi 60.
Atas dasar itu, kata Kurniadi, baik calon dan induk daerah otonom, direkomendasikan untuk membentuk daerah otonom baru. Sebab, berdasarkan penilaian, calon daerah otonom tergolong mampu dengan nilai 412 (persyaratan minimal 340). Demikian pula induk daerah otonom tergolong pada kategori sangat mampu.
"Berdasarkan kondisi tersebut, pembentukan daerah otonom baru di Ciamis selatan, secara umum tidak mengganggu keseimbangan daerah induknya, yaitu Kabupaten Ciamis," katanya.
Sementara lokasi calon ibu kota, berdasarkan penilaian dari sisi tata ruang, ketersediaan fasilitas, aksesibilitas, kondisi dan letak geografis serta sosial ekonomi, dan lainnya, Kec. Cijulang memiliki nilai tertinggi yaitu 30,74, disusul Sidamulih (27,53) dan Parigi (27,21).
Pada kesempatan itu, Deni juga menyatakan, kerja sama penelitian pemekaran Ciamis hanya dengan Unpad. Namun, karena ada bidang ilmu yang belum ada di Unpad, yakni planologi, akhirnya tim menggandeng secara pribadi peneliti dari ITB.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis Jeje Wiradinata menyatakan, DPRD akan segera menindaklanjuti hasil kajian itu dengan membentuk pansus dan merekomendasikan pembentukan Ciamis selatan. (A-101)***
Sumber: Pikiran Rakyat
Hebat juga hanya dalam satu tahun ada perubahan data yang cukup signifikan sehingga hasilnya menjadi layak. Apapun ada prospek baru untuk realisasikan pemekaran kabupaten Ciamis Selatan, meski jalanny masih panjang.
BalasHapusYa hebat lah ..pangandaran bisa membuat mukjizat..sebenarnya kajian yang dulu juga udah layak..hanya karena lobi lobi dari yang gak setuju hasilnya jadi gak layak
BalasHapus